Poem
Frasa Fase
Rebas sudah seluruh bulir berharga...
kering
pelupuk
merah membara
rintikan
hitam legam
sekeping daging
tersungkur oleh laungan
makhluk
tanpa nurani.
Menerkam sesuka diri
melindas tanpa belas kasih
o, kebisingan ucapan hewan
lenyap
bersama senyap.
Duhai makhluk berakar kenihilan
haruskah sigma F sama dengan nol?
diam
pada siapa?
aku berkata kau
kau berkata aku
aku
kau
musnah.
Kemasygulan ini
menawarkan beragam sayatan
tak beraturan
bertumpuk-tumpuk
bertahun-tahun
berulang-ulang
ah,
fase yang amat lunyai.
Lucuti saja
nanti
esok
atau lusa
kecamaran akan pupus
walau harus mengorbankan yang tulus.
kering
pelupuk
merah membara
rintikan
hitam legam
sekeping daging
tersungkur oleh laungan
makhluk
tanpa nurani.
Menerkam sesuka diri
melindas tanpa belas kasih
o, kebisingan ucapan hewan
lenyap
bersama senyap.
Duhai makhluk berakar kenihilan
haruskah sigma F sama dengan nol?
diam
pada siapa?
aku berkata kau
kau berkata aku
aku
kau
musnah.
Kemasygulan ini
menawarkan beragam sayatan
tak beraturan
bertumpuk-tumpuk
bertahun-tahun
berulang-ulang
ah,
fase yang amat lunyai.
Lucuti saja
nanti
esok
atau lusa
kecamaran akan pupus
walau harus mengorbankan yang tulus.
—20161203—
0 komentar: